Jika Anda senang wangi-wangian, buah Nangka bisa Anda simpan. Lebih
bermanfaat lagi segera Anda bagikan, karena jelas banyak gizinya kalau
dimakan. Tapi Anda juga perlu waspada, kalau Anda penderita sakit maag
atau bagi ibu hamil, karena buah Nangka mengandung gas.
Pemandangan menarik tampak saat memasuki musim panen nangka di daerah
Kalimalang, Desa Jerukwangi, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Di sana berderet kios-kios sepanjang 1 km yang menjajakan
nangka.
Di antara nangka yang dijajakan, tampak satu yang spesial dengan
ukuran besar dan daging buah manis meski agak berair.
Daerah itu memang telah lama menjadi sentra penjualan nangka. Menurut
salah satu pemilik kios, nangka-nangka di sana berasal dari pohon di
pekarangan rumah penduduk di sekitarnya. Ucapannya terbukti lantaran
tidak jauh dari lokasi kios tampak sesosok pohon nangka dengan 4 buah
menggantung dibungkus karung. Boleh dibilang, daerah Kalimalang itulah
sentra nangka, meski belum ada yang mengebunkan.
Buah anggota famili
Moraceae dari daerah Kalimalang memang besar-besar. Sebuah bisa berbobot
10 kg. Tak ada nama khusus untuk kerabat sukun itu di sana. Sebutan
nangka jumbo merujuk ukurannya yang besar.
Menyangkut ukuran jumbo
itu, Ir Agus Susiloadi dari Balitbu Solok menuturkan, besarnya buah
sangat dipengaruhi faktor lingkungan, misal ketersediaan unsur hara dan
air. Namun, sosok besar tidak selalu berarti unggul. Nangka disebut
unggul bila rasanya manis, daging renyah-artinya tidak terlalu banyak
kadar air, daging tebal, persentase buah yang dapat dimakan lebih dari
30%, dami sedikit, hati--bagian tengah yang tidak dapat dimakan--kecil,
dan kulit buah tipis.
Anas Samosir
Sumber: Majalah Trubus 28 Okt 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Anda berkomentar di sini, dengan syarat TIDAK UNTUK IKLAN.
Terima kasih.